Nama : Dana Kristiawan
NPM : 11111703
Kelas : 2KA29
Uraian : Tugas 10 Teori Organisasi Umum 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
(bagian 2)
Perencanaan Strategi Pengembangan Organisasi
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah
alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk
melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis
adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat
ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner ,
2001 )
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi
dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan
perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang
ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning ( Brown ,
2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga
dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan
stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk mencapai sebuah strategy yang telah
ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif,
maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam
sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown , 2005 ).
Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi (
Skinner, 1969 ).
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen
perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g.,
Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980; Steiner, 1979). Lorange
(1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang
mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan,
sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan
perubahan, maka itu adalah kegagalan
Implikasi Manajerial
Dalam PO terdapat karakteristik dalam aplikasinya seperti dibawah ini :
• Terencana dalam jangka panjang, hal ini melibatkan
penetapan tujuan, rencana, tindakan, pelaksanaan, pemantauan dan
mengambil tindakan koreksi bila diperlukan.
• Berorientasi pada masalah, yaitu mencoba melaksanakan
teori dan riset, termasuk ilmu prilaku dari masalah organisasi.
• Mereflesikan pendekatan sistem, yaitu berhubungan
dengan keteraturan juga sistematik, adalah cara darikorelasi SDM dan
potensi yang lebih jernih terhadap teknologi, struktur dan proses
mamajemen.
• Berorintasi pada tindakan, yaitu memfokuskan pada
pencapaian dan hasil. Tidak seperti pendekatan perubahan yang cenderung
menjelaskan bagaimana perubahan organisasi terjadi, pengembangan
organisasi menekankan pada bagaimana segala sesuatu berjalan.
Diantara ini akan diuraikan empat langkah langkah mengembangkan menejemen strategi dalam sebuah perusahaan :
1. Perencanaan keuangan dasar, yaitu mencari pengendalian oprasional yang lebih baik pemenuhan anggaran.
2. Perencanaan berbasis peramalan, yaitu mencari
perencanaan yang lebih efektif untuk pertumbuhan dengan mencoba
meramalkan masa yang akan datang , bahkan bila perlu harus melebihi
dari tahun berikutnya.
3. Perencanaan berorientasikeluar (perencanaan strategis),
yaitu mencari cara meningkatkan respon terhadap pasar dan persaingan
dengan berfikir secara setrategis.
4. Manajemen strategis, yaitu mencari cara untuk mengelola
sumber daya guna mengembangkan keunggulan kompetitif dan membantu
menciptakan kesuksesan dimasa yang akan datang.