Jumat, 24 Juni 2016

Tugas 3 Pengantar Telematika



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 3 Pengantar Telematika

1. Jelaskan bagaimana proses interaksi user dengan perangkat telekomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh user dalam mengakses berbagai layanan telematika ?
Interaksi user dengan perangkat telekomunikasi adalah melalui sebuah interface yang dirancang sedemikian rupa agar dapat berinteraksi dengan komputer, sehingga manusia mampu mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Para perancang tampilan/interface manusia dan komputer merancang sistem komputer yang bersifat mudah dimengerti oleh manusia/user friendly. Kita butuh Interaksi manusia-komputer adalah agar waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
2. Jelaskan mengenai fungsi dasar hukum yang ada apabila terjadi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
Fungsi dasar hukum dalam bidang layanan telematika adalah sebagai rambu-rambu hukum mengatur tentang Transaksi dan Informasi Elektronik (UU No. 11 Tahun 2008 yang disebut sebagai UU ITE). Hal yang mendasar dari UU ITE ini sesungguhnya merupakan upaya mengakselerasikan manfaat dan fungsi hukum (peraturan) dalam kerangka kepastian hukum. Dengan UU ITE diharapkan seluruh persoalan terkini berkaitan dengan aktitivitas di dunia maya dapat diselesaikan, dalam hal terjadi persengketaan dan pelanggaran yang menimbulkan kerugian dan bahkan korban atas aktivitas di dunia maya. Oleh karena itu UU ITE ini merupakan bentuk perlindungan kepada seluruh masyarakat dalam rangka menjamin kepastian hukum, dimana sebelumnya hal ini menjadi kerisauan semua pihak, khususnya berkenaan dengan munculnya berbagai kegiatan berbasis elektronik.
3. Apa yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika? Berikan contoh kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan layanan telematika!
Penyebab penyalahgunaan fasilitas layanan telematika adalah semakin mudahnya untuk mengakses internet dan kurangnya pengawasan dari pemerintah menyebabkan semakin maraknya penyalahgunaan dari fasilitas telematika. Adanya ajakan dari lingkungan sekitar, teman, atau maupun sebuah komunitas menjadi salah satu kesempatan untuk melakukan penyalahangunaan layanan telematika.
Contoh kasus : Kasus bocornya informasi kartu kredit dan kartu debit pelanggan perusahaan retial AS The Home Depot pada september 2014.

Tugas 2 Pengantar Telematika



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 2 Pengantar Telematika

1.Jelaskan bagaimana peranan jaringan komputer baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel dalam penyebarluasan layanan telematika! Berikan contohnya!
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
Perkembangan jaringan komputer pada saat ini sangat berkembang pesat terutama sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika, Semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari. Contohnya penggunaan komputer yang menggunakan internet dahulu dengan basis dial-up, sekarang berkembang dengan basis DSL, dalam hal kecepatan koneksi sangat jauh berbeda, dikarenakan internet menggunakan DSL mendapat prioritas lebih utama ketimbang dengan basis dial-up.
Penggunaan handphone saat ini tidak lagi hanya terbatas pada melakukan telepon, ataupun pengiriman pesan singkat, dengan berkembang pesatnya teknologi handphone saat ini, para provider jaringan telepon juga turut mengembangkan koneksi yang lebih cepat, sehinnga pengguna provider dapat melakukan proses telematika lebih cepat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan
2. Bagaimana mencegah gangguan-gangguan yang akan muncul pada jaringan komputer sebagai sarana penunjang layanan telematika! Berikan contoh gangguan yang ada pada layanan telematika!
Untuk memahami berbagai macam ancaman keamanan jaringan dalam pengamanan layanan telematika, kita perlu memahami prinsip keamanan itu sendiri.
– Kerahasiaan (confidentiality), dimana file-file tidak disebar luaskan atau dibocorkan kepada user yang tidak seharusnya berhak terhadap file-file tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.
– Integritas (Integrity), bahwa file-file tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya.
– Ketersediaan (Availability), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Prinsip keamanan ini lazim disebut segitiga CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Dalam membangun suatu sistem keamanan jaringan, salah satu prosesnya adalah menilai resiko keamanan dalam infrastruktur organisasinya. Akan tetapi terlebih dahulu anda perlu juga memahami berbagai jenis ancaman keamanan jaringan.
Telepon dan Internet adalah salah satu contoh layanan telematika, contoh kasus pada layanan telpon yaitu terkadang terjadi noise yang menyebabkan suara telpon menjadi terputus-putus, kejadian ini sering terjadi ketika kita sedang berada di lantai paling tinggi gedung dan contoh kasus pada layanan internet yaitu terjadi noise pada saat hujan turun yang menyebabkan layanan internet agak terhambat (loading yang agak lama dan terkadang internet yang tiba-tiba terputus), siaran TV yang tiba-tiba hilang gambarnya ataupun buram. Contoh lainnya adalah serangan virus pada sistem komputer yang terhubung internet yang mengakibatkan data menjadi terhidden ataupun sistem komputer menjadi hang atau error.
3. Jelaskan fasilitas-fasilitas apa saja yang diperlukan guna menunjang layanan telematika yang berhubungan dengan jaringan komputer!
Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
  • The acquisition of context
    Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
  • The abstraction and understanding of context
    Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
  • Application behaviour based on the recognized context
    Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Tugas 1 Pengantar Telematika



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 1 Pengantar Telematika

1. Jelaskan fungsi & peranan telematika diberbagai bidang dalam kehidupan sehari hari!
Fungsi telematika diberbagai bidang dalam kehidupan sehari hari:
– Kemudahan dalam cara dan waktu yag dibutuhkan untuk mendapatkan informasi
– Kecepatan dalam cara pengiriman informasi
Peranan telematika diberbagai bidang dalam kehidupan sehari hari :
Telematika memiliki peranan yang sangat penting dan berpengaruh bagi kemaujuan pendidikan di suatu negara, dengan penggunaan teknologi tentunya dapat menimbulkan mudah dan cepatnya masyarakat dalam menerima informasi yang dibutuhkan, sebagai contoh yang sederhana adalah ketika mahasiswa gunadarma akan membaut penulisan ilmiah, maka dapat dengan mudahnya mencari bentuk-betuk tulisan ilmiah tersebut di library gunadarma yang terbuka secara online. Selain itu ada juga penggunaan telematika untuk pembuatan visualisasi dalam matapelajaran fisika, ini sangat membantu meningkatkan kecepatan pemahaman siswa dalam memepelajari fisika, kimia dan lain sebagainya.
2. Apa yang menyebabkan layanan telematika semakin berkembang, jelaskan!
a. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi membuat kemajuan di bidang telematika ikut berkembang pesat. Berkembang pesatnya handphone pintar turut menjadi factor perkembangan telematika.
b. Teknologi Digital
Telematika merupakan sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik. Teknologi digital memungkinkan untuk mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantara suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya.
3. Aplikasi apa saja yang muncul dengan memanfaatkan layanan telematika dan apa peranan dari aplikasi tersebut?
Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.
Berikut adalah beberapa contoh dari penerapan telematika dalam bidang komputer :
  • E-mail (Electronic Mail). Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seseorang yang berada di suatu tempat dapat tetap berkomunikasi dengan orang lain pada tempat lain. Selain itu, dengan email, orang dapat mengirimkan berbagai informasi yang cukup banyak, yang tidak mungkin dapat dilakukan dengan media komunikasi yang lain.
  • E-commerce (Electronic commerce atauPerdagangan elektronik), adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
  • E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
  • E-banking, adalah transaksi keuangan antara personal / perorangan dengan organisasi lainnya dan juga dengan bank yang berkaitan tanpa adanya uang fisik yang terlibat.
4. Bagaimana menghindari dampak negatif dari perkembangan telematika? Jelaskan!
Yang harus diperhatikan:
  • Kontrol
    Diatasi dengan cara bloking url-url yang terindikasi hal-hal negatif
  • Kematangan/kedewasaan dalam berpikir dan bertindak
    Dengan mendewasanya pemikiran penerima informasi, tentunya akan meningkatkan kontrol terhadap diri sendiri dalam penggunaan telematika

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 3 Bahasa Indonesia 2

PENGALAMAN INTERVIEW DAN BEKERJA
Saya Dana Kristiawan, lulusan SMA tahun 2003. Saat ini saya masih kuliah di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi angkatan 2011, sudah memasuki semester akhir.
Saat itu, baru lulus SMA dan saya pun belum memiliki ijasah kelulusan tetapi saya mencoba peruntungan didunia kerja. Salah satu guru SMA memberikan informasi yang beliau dapatkan dari milis, bahwa salah satu perusahaan IT yang bernama PT. Wasanta , bergerak dibidang peta membutuhkan staff data entry. Akhirnya saya pun mencoba dengan mengirimkan lamaran via email, saya ingat hari sabtu diakhir bulan Mei itu saya pergi ke warnet dekat rumah dan mengirim lamaran melalui email yahoo saya, saya hanya melampirkan lamaran pekerjaan yang saya tik di ms.word isinya pun menjelaskan saya merupakan lulusan baru.
Hari seninnya saya mendapat telepon yang mengundang saya untuk datang interview ke PT. Wasanta tersebut keesokan harinya. Karena saya tidak tahu wilayah Jakarta akhirnya saya pergi dengan diantar oleh kakak saya. Walaupun kami tersasar tapi akhirnya kami menemukan rukan perusahaan tersebut.
Pada form pengisian data diri, saya harus menuliskan data diri, minat dan latarbelakang pendidikan. Setelah mengisi form tersebut saya diwawancarai langsung oleh user peminat langsung karena perusahaan tersebut bukan perusahaan besar. Pertanyaan yang diberikan pun seputar latar belakang pendidikan, darimana tahu ada lowongan kerja tersebut, latar belakang keluarga, sampai hobi dan minat saya saat itu. Setelah proses wawancara saya pun langsung diuji praktek, saya langsung diberikan contoh kasus yang berhubungan dengan pekerjaan nantinya. Saya diuji penggunaan Microsoft Excel, penggunaan database mysql, penggunaan mapInfo. Setelah selesai pengujian langsung proses wawancara tahap pertama pun selesai dilalui, pemberitahuan selanjutnya akan diberitahukan melalui telepon.
2 minggu kemudian saya mendapatkan telepon yang menyatakan saya lolos melalui tahap pertama interview dan 2 hari kemudian saya diundang untuk datang menjalani sesi interview selanjutnya. Di pertemuan kedua saya diberitahukan bahwa saya diterima bekerja diperusahaan tersebut, dipertemuan kedua ini saya dan manajemen perusahaan dipertemukan dan membicarakan tentang gaji, kontrak kerja, serta kebijakan-kebijakan perusahaan. Satu minggu setelah pertemuan itu saya sudah diperbolehkan untuk masuk bekerja dan mulai bergabung dengan keluarga PT. Wasanta.

Tugas 2 Bahasa Indonesia 2


Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 2 Bahasa Indonesia 2

ETIKA MELAMAR PEKERJAAN SECARA ONLINE
Dengan adanya internet banyak penghematan dan kemudahan yang telah dihasilkan, termasuk diantaranya dalam memudahkan kita dalam melamar pekerjaan selain itu dengan menggunakan media internet setidaknya kita telah ikut serta dalam mengurangi penggunaan kertas yang artinya menjaga keberlangsungan hidup pohon-pohon di bumi ini. Dengan adanya media rekrutmen secara online, kini jauh lebih mudah dan murah dalam melamar pekerjaan. Tetapi tentunya ini tidak serta-merta berarti sebagai pelamar boleh mengabaikan etika dalam melamar pekerjaan. Dalam melamar pekerjaan ada beberapa etika yang tetap harus diperhatikan :
Penggunaan Bahasa
Ketika melamar pekerjaan harus selalu diingat, gunakanlah etika dalam pemilihan kata-kata serta gunakanlah kata-kata yang sesuia dengan EYD. Walaupun menggunakan media internet dan tidak bertatap muka langsung dengan pencari pekerja ada baiknya kita tetap menjaga ini, agar tetap sopan.
Subject E-Mail
Banyak yang mengirim email lamaran dengan subject yang tidak jelas, terkadang hanya nama saja atau hanya tulisan “lamaran pekerjaan” saja, bahkan ada juga yang mengosongkan subject-nya terlepas dari tahu atau tidak si pelamar pekerjaan. Sebagai pelamar kita harus memperhatikan etika dalam melamar pekerjaan, kita ang melamar ke sebuah perusahaan maka kita harus mampu bersikap baik dan jelas menunjukan tujuan kita sebenarnya. Karena yang melamar juga tidak hanya 1 orang, akan tetapi banyak yang melamar pada 1 perusahaan.
Ada beberapa perusahaan yang dengan jelas menuliskan petunjuk pengisian subject ada juga yang tidak. Jika tidak diisi dengan jelas dikhawatirkan bagian HRD akan melewatkan atau dihapus. Baiknya pada subject kita tuliskan tujuan kita, posisi yang kita pilih serta nama kita.
Isi E-Mail
Kesalahan selanjutnya bagi pelamar kerja adalah isi e-mail. Kasus yang paling umum adalah isi e-mail dikosongkan, hanya terdapat lampiran lamaran berformat pdf ataupun word. Mungkin subject sudah benar, akan tetapi jika tujuannya adalah melamar pekerjaan, setidaknya berikan sedikit hormat bagi pihak HRD. Tidak perlu panjang lebar dan bertele-tele, cukup jelaskan dengan singkat siapa diri Anda, tujuan Anda, sebutkan juga lampiran yang telah anda cantumkan dan hal-hal yang menurut Anda perlu diketahui pencari pekerja yang nantinya menjadi pertimbangan mereka.
Penggunaan Alamat E-Mail
Jika bahasa Anda sudah baik, subject Anda sudah benar, isi email juga sudah menarik Anda tetap harus memperhatikan alamat email yang Anda gunakan. Jangan menggunakan alamat email yang aneh-aneh, seperti “chayank_imoet@yahoo.com” atau “surya_lophsuju@gmail.com”. Jangan sampai penggunaan alamat email Anda mengurangi penilaian dari pihak pencari pekerja. Gunakan lah alamat email yang sopan, paling tidak dengan mencantumkan nama Anda, keahlian Anda atau menggunakan email custom dan perlu diperhatikan juga gunakan provider email yang dikenal profesional. Jangan juga menggunakan alamat email perusahaan, apalagi Anda masih menjadi pekerja diperusahaan tersebut.
Sekiranya itu beberapa etika yang harus diperhatikan menurut saya. Semoga membantu dan dapat dipergunakan dengan baik.

Tugas 1 Bahasa Indonesia 2



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 1 Bahasa Indonesia 2

PENGGUNAAN BAHASA YANG BAKU SESUAI EYD
Ciri – ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan tata bahasa normatif. Dengan penerapan pola kalimat yang baku.
2. Penggunaan kata-kata baku. Contoh : tidak, berapa, memang.
3. Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.
4. Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Meskipun hingga saat ini belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, secara umum dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: /atap/ dan bukan /atep/; /habis/ dan bukan /abis/; serta /kalaw/ dan bukan /kalo/.
5. Penggunaan kalimat secara efektif. Di luar pendapat umum yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu bertele-tele, bahasa baku sebenarnya mengharuskan komunikasi efektif: pesan pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca persis sesuai maksud aslinya.
Contoh Penggunaan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar
Bagaimana menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar?
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Masalah yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa informal yang tanpa kita sadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal seperti ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak sesuai dan tidak baik.
Contoh nyata dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku:
– Apakah pekerjaanmu sudah selesai?
– Sudahkah tugas-tugas kuliahmu dikumpulkan?
Kata-kata diatas adalah kata yang sesuai untuk digunakan dalam lingkungan sosial.
Contoh lain, seperti kegiatan sosialisasi yang dilakukan antara masyarakat. Contohnya, pemakaian ragam baku akan menimbulkan keheranan, keraguan atau kecurigaan. Ini akan terlihat sangat aneh bila dalam komunikasi kita dalam bersosialisasi dengan orang lain, kita menggunakan bahasa baku seperti ini.
(1) Berapakah harga satu kilo mangga muda ini pak?
(2) Apakah sayur ini masih segar, berapa harganya bu, untuk sayuran ini?
Contoh di atas merupakan contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
(3) Harga satu kilo mangga muda ini berapa pak?
(4) Masih segar, bu? Berapa harganya?
Perbedaan penggunaan bahasa antara bahasa yang baku dan non baku, dan dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisan bahasa tersebut. Bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti, bentuk bahasa baku yang sah dibuat agar secara luas masyarakat Indonesia dapat berkomunikasi menggunakan bahasa nasional.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
– Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
– Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
– Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
• Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
• Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
• Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
• Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.
• Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
• Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

Senin, 06 Juli 2015

Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM                 :     11111703
Kelas                :     4KA29
Uraian              :     Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI
  1. Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
  2. Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik?
  3. Hal-hal apa saja yang mendukung penggunaan IT Forensik, jelaskan?
Jawaban
  1. IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital. Kegunaan dari IT Forensik adalah antara lain: a. dalam kasus hukum, teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata); b. meneliti suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang dilakukan; c. memperoleh informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimisasi kinerja, atau membalikkan rancang-bangun.
  2. Contoh kasus yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik adalah membongkar kasus korupsi dan fraud, coba copy satu file microsoft word anda dari satu folder ke folder yang lain. Kemudian klik kanan dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing file. Kalau kita sekedar ‘copy’ dan ‘paste’, di masing-masing file itu akan terdapat perbedaan dalam informasi file ‘created’, ‘modified’, dan ‘accessed’ (lihat bagian yang ditandai kotak warna merah). Itu berarti file tidak dianggap ‘otentik’ lagi karena sudah ada perubahan/perbedaan dari kondisi awal. Disitulah letak keistimewaan IT forensik, dengan hardware atau software khusus, data yang diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau persis sama sesuai dengan aslinya. Lebih istimewa lagi, software IT forensik juga dapat memeriksa data atau file bahkan yang sudah terhapus sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau fraud berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan menghapus file-file tertentu.
  3. Hal - hal yang mendukung penggunaan IT Forensik Bidang yang mendukung penggunakan IT forensik dapat dicontohkan seperti pada Kepolisian di bidang penyidikan perkara, Kedokteran dalam melakukan penelitian dan visum, bidang hukum dalam pencarian alat bukti dan materi dalam persidangan. Adapun orang-orang yang berhubungan dengan penggunaan IT forensik seperti :
  • Petugas Keamanan (Officer / as a First Responder)
Memiliki kewenangan tugas antara lain : mengidentifikasi peristiwa, mengamankan bukti, pemeliharaan bukti yang temporer dan rawan kerusakan.
  • Penelaah Bukti (Investigator)
Sosok yang paling berwenang dan memiliki kewenangan tugas antara lain: menetapkan instruksi-instruksi, melakukan pengusutan peristiwa kejahatan, pemeliharaan integritas bukti.
  • Teknisi Khusus
Memiliki kewenangan tugas antara lain : memeliharaan bukti yang rentan kerusakan dan menyalin storage bukti, mematikan (shuting down) sistem yang sedang berjalan, membungkus/memproteksi bukti-bukti, mengangkut bukti dan memproses bukti. IT forensik digunakan saat mengidentifikasi tersangka pelaku tindak kriminal untuk penyelidik, kepolisian, dan kejaksaan.