Kamis, 10 Mei 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar (10)



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM               :     11111703
Kelas               :     1KA27
Uraian              :     Tugas 10 Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN HARAPAN

     Harapan kita bisa menjadi pelecut semangat kita. Seperti saya berharap semoga lulus kuliah dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan. Orang-orang pun sepertinya begitu, mempunyai harapan yang baik dan berusaha meraihnya. Harapan yang jelek, sepertinya hampir tidak ada, kalaupun ternyata ada, itu adalah harapannya orang yang tidak waras, dan sepertinya sakit jiwa.
     Harapan kita tidak semuanya bakal terwujud, tinggal bagaimana kita bisa siap menerimanya. Harapan kita juga kadang melenceng, malah kadang lebih dari apa yang kita harapkan, dan itu adalah anugrah. Jarang sekali apa yang sebelumnya tidak kita harapkan ternyata terjadi, dan bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik.
     Tetapi ada juga orang yang sudah tidak ada harapan, saya tidak tahu apakah sudah bosan berharap, yang akhirnya tidak pernah terwujud atau memang sudah divonis hidupnya tidak lama lagi, sehingga sudah tidak berani menggantungkan harapan di dunia. Satu-satunya harapan dia adalah bisa secepatnya masuk surga, mungkin saja kalau waktu-waktu terakhir dia dihabiskan dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Kamis, 03 Mei 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar (9)



Nama               :     Dana Kristiawan
NPM               :     11111703
Kelas               :     1KA27
Uraian              :     Tugas 9 Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

          Kita harus hati-hati dengan kegelisahan yang mendatangi fikiran kita, kegelisahan dapat menjadi stres, kemudian depresi, dan akhirnya gangguan jiwa. Banyak faktor yang mempengaruhi, terutama kondisi orang disekitar kita seperti keluarga dan kawasan tempat tinggal kita. Kegelisahan, seperti yang sering saya alami, itu seperti sebuah masalah yang kita tidak tahu pemecahannya, sehingga menjadi gelisah memikirkannya sepanjang waktu.
     Beberapa berpendapat kegelisahan sering kali datang pada anak-anak berusia dewasa, bahasa gaulnya "galau", yang juga sering dihubungkan dengan masalah percintaan anak muda. Hal itu tidak salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar, karena ternyata kegelisahan orang dewasa bisa lebih fatal dari pada anak muda. Karena begitu orang yang sudah dewasa gelisah, dan ternyata dia duduk di posisi yang fital, dari situlah banyak keputusan-keputusan yang salah, ngawur, dan akhirnya menyengsarakan orang banyak.
     Obat penangkalnya adalah relaksasi dan mengingat Tuhan yang menciptakan kita. Banyak hal sebenarnya yang bisa kita lakukan seperti mendekatkan diri pada Tuhan, refreshing dengan keluarga, atau cukup melakukan hal-hal yang menjadi kesenangan kita. Karena jika tidak segera diatasi, bisa fatal akibatnya.